Ada sebuah eksprimen kecil yang saya temukan saat berkemping bersama kawan-kawan di lhok Mata Ie Desa lampageu Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar. Berawal dari tatapan botol minuman mineral berisi air yang di letakkan di atas batu, agar lebih berkesan diberi cahaya dari bawah botol dengan menggunakan senter Handphone. Pantulan cahaya yang dihasilkan air dalam botol tersebut sangat berkesan hingga menjadi daya tarik untuk di foto. Dan beberapa jepretan berhasil di rekam dengan gaya motion slow.
Menggunakan Canon EOS 600D, gambar yang di hasilkan boleh dibilang lumayan bahkan saya menilai kamera ini sudah termasuk semi-profesional. Mungkin kamera ini satu level dengan D3200 milik Nikon. Untuk memotret malam hari biasanya wajib pakai tripod dengan tujuan menahan Shake (goyangan). Itulah alasannya setting kamera harus long-exposure karena memotret dalam keadaan minim cahaya.
Membuat foto light motion dengan objek botol adalah salah satunya. Gambar harus terlihat tajam walau ada gerakan khusus yang dilakukan untuk mempercantik foto.
Menggunakan shutter speed di bawah 30 detik (1/30) biasanya sangat rentan terhadap goyangan hingga membuat gambar hilang daya tarik.
Untuk gambar eksperimen ini saya menggunakan shutter speed 0,8 second agar lama bukaan rana cukup saat melakukan gerakan-gerakan khusus. Seangkan bukaan diafragma berkisar antara f 4.0 sampai f 7.1 stop, untuk setting ISO 800, sudah cukup untuk meng-back up intentitas cahaya.
Menggerakkan kamera ke kiri saat shutter speed ditekan membuat gambar seolah objek bergerak. Cahaya yang dihasilkan sangat cocok jika background dalam keadaan gelap. Saat pengambilan objek harus lebih fokus dari pada objek selanjutnya. Jangan gunakan flash-internal maupun eksternal karena kerja kamera sangat terbatas jika ada cahaya tambahan dari kamera.
Menggunakan teknik til up (dari bawah keatas) memiliki daya seolah botol seperti jatuh kedalam air. Padahal masih ditempat yang sama. Membiarkan objek lebih dominan ke kiri adalah solusi agar gambar terlihat elegan.
Teknik yang sering saya gunakan dalam fotografi adalah teknik zoom-in dan zoom –out. Alasan dari teknik ini adalah untuk menjadikan objek lebih menarik dan membuat para penikmat foto fokus pada objek tersebut. Namun ada sebagian para penikmat foto yang mengatakan bahwa gambar tersebut membuat pusing dilihat. Namun jika pencahayaan bagus dan komposisinya teratur bagi saya foto pasti memiliki daya tarik tersendiri
Bagi yang hobi fotografi tak ada salahnya untuk mencoba, karena dengan mencoba sedikitnya kita tahu bahwa fotografi punya banyak konsep yang harus kita kembangkan dan temukan.saya sangat percaya dengan jam terbang, karena dengan sering-sering mengambil foto, banyak kekurangan dan kelebihan yang kita miliki dalam dunia fotografi untuk membuat terus belajar untuk mendekati sebuah kesempurnaan.Sekian!
FOTO DAN TEKS: MUHAMMAD IKBAL FANIKA
©2014_Ikbalfanika.wordpress.com
Hebat Bro,,, suka dengan gambar dan ulasan behind the scene-nya. Lanjut aja yg beginian biar jadi referensi orang banyak. 😀
Terimakasih mas broe’ atas motivasi dan shering nya slama ini…hehe 😀
Yaya, sama2 Mas Bro. Beujeut ke master fotografi. 😀
hahaha, ka parah nyan. Bek tuwo doa jieh beh..
Amiin amiinnn.. 😀